Uh.. oke gue bingung mau nulis apa disini. Mau ngomong sendiri, atau interaksi karena gue sadar udah gak ada lagi yang lihat-lihat ini wp. Sad right, berawal dengan ‘Thematic Apperception Night’ yang berhasil sampai ending, pencapaian yang sampai saat ini masih gue banggakan, bisa juga seorang Sofi menyelesaikan sebuah cerita.
Setelah itu coba-coba bikin oneshot, and some of them are amazing, yes for me. Dengan seorang Muse yang datang di tengah cerita membuat cerita gue lebih dalem lagi. In my opinion a Muse must hurt, kenapa? Karena rasa gembira dan cinta yang berjalan dengan baik akan membuat kita sibuk di dunia nyata. Tapi Muse yang menghadirkan rasa sakit, akan menciptakan harapan sendiri di kepala kita dan membangun cerita khayalan, yang membuat kita sibuk dengan apa yang ada di kepala. Khayalan, what if.. If I were.. andai aja.. dan lain-lain. Biar gue simpulin bahwa rasa sakit membuat kita jadi kreatif.
Tapi sekarang ini, iya ‘sekarang ini’ gue lagi cukup bahagia, gue lagi sibuk sama dunia nyata gue yang sesekali gue rasa lebih indah dari fairy tale yang pernah gue karang sebelumnya. Ada orang yang bikin gue gak kreatif, iya ini alasan aja, pingin aja nyalah-nyalahin dia. Karena habis ketemu dia, gue udah gak pernah lagi ngayal a la cinderella kayak pas dulu lagi segitunya sama Muse gue. Sekarang gue jadi orang yang hidup di dunia nyata. Otak kanan gue sepertinya enggak terlatih, unicorn di kepala gue udah jadi wujud nyata yang cukup otak kiri aja yang dominan bertugas untuk sensing itu mahluk.
Balik lagi, writers’ block. Penyakit. Sering coba untuk nulis lagi dan gagal. Hasilnya, basi. Maka dari itu sesuai dengan picture yang ada di atas, gue dan beberapa teman lainnya memutuskan untuk.. tutup blog fanfic kami. Kami akan tutup pada 31 Maret 2017 ini, silahkan nikmati sebelum semuanya benar-benar hilang. Mohon maaf, dan terimakasih atas segala excitement, masukan, kritikan, bahkan ‘intipan’ kalian semua. Yes, you still can contact me at twitter @fx_parade. Kali aja ada yang mau disampein disana.
Nulis gini macam ada yang baca aja, hahaa.. gak apa-apa.. siapa tau. Thank you, thank you so much.
Sincerelly yours,
Sofi